Jika memang pada saat
itu kamu menyadari sesuatu yang begitu indah, tapi akal sehatmu tidak bekerja
dengan baik. Mungkin itu adalah sesuatu yang harus kamu pikirkan dengan baik.
Sesuatu yang terlihat indah memang menarik untuk dipandang dan dimiliki. Tapi, ada
sesuatu yang harus pelajari dahulu sebelum memetik dan menyimpannya. Kemudian,
jika sudah terlanjur apapun yang sudah dipelajari harus diingat kembali untuk
bisa menyeleseikannya dan menjalaninya tanpa penuh penyesalan.
Perasaan lah yang akan
menuntun menuju yang terbaik untuk diambil dan perasaan bisa mengukur seberapa
besar kemudahan yang kita peroleh jika kita mempercayainya untuk memutuskan.
Bersyukur atas semuanya keindahan, kelembutan dan tidak ada kepalsuan yang
mengikuti. Itulah cinta yang kita pilih dari hati sehingga kita tidak berlaku
menyesal dan semakin menikmatinya.
Hembusan angin yang
lembut menyibak jilbabku, mengantarkan musik yang sering kudengarkan setiap
hari sehingga aku bisa merasakannya tanpa mendengarnya dengan kedua telingaku
langsung. Sehingga aku tersadar waktu yang kupunya hanya sedikit, kelas akan
segera dimulai dan aku harus kembali menikmati bangku perkuliahan menikmati
akhir semesterku yang segera selesei beberapa bulan lagi. Semangat untuk
mengerjakan skripsi memang pasang sarut tapi itu lah moment yang kunikmati
sekarang hingga rasanya tidak ada duanya. Singkat kembali kemasa lalu memikirkan
jalan apa yang salah yang sudah kutempuh, dan jalan mana sebuah penyesalan baru
tersadarkan.
No comments:
Post a Comment